Thursday 5 January 2017

Kekerasan Dalam Agama Oleh Tito



Kekerasan bukanlah merupakan yang melekat pada agama, karena agama sebenarnya mengajarkan kasih sayang dan mengajarkan toleransi untuk bisa hidup dalam perdamaian dan tidak diskriminatif. Karena hidup dalam semangat keberagaman ditengah-tengah masyarakat adalah suatu keniscayaan bahkan merupakan sunatullah yang digariskan Tuhan dalam kitabnya. Integrasi masyarakat yang berbeda dalam keyakinan menyatu dalam perbedaan ditengah-tengah public, seperti kerjasama dalam kegiatan gotong-royong dimasyarakat pedesaan maupun perkotaan, bahkan di instansi vertical maupun sektoral selalu terlibat dalam kerjasama dan saling menyapa diantara mereka. Bahkan pergaulan masyarakat perkotaan yang tidak mempersoalkan beda keyakinan menjadi hal yang terjadi sehari-hari di dalam kehidupan sosial masyarakat.
          Ihwal kekerasan dalam agama karena terjadinya penafsiran terhadap agamanya terlalu dangkal dan doktrin agama yang membuat para pengikutnya menjadi fanatisme buta, sehingga meminggirkan peran akal sehat untuk bisa berpikir lebih manusiawi dalam kondisi nyata. Cara penafsiran agama yang dangkal dan sangat dogmatis membuat wajah agama begitu sangat menakutkan dan bisa jadi menjadi suatu bencana bagi kehidupan dimasyarakat. apalagi teroris sering memakai symbol-simbol agama tertentu untuk melegitimasi tindakan mereka yang sangat anti kemanusiaan. Atau sengaja diciptakan oleh para provokator yang sengaja ingin membuat bangsa ini menjadi tidak kondusif, sehingga harus ada tindakan yang sangat tegas oleh para aparat keamanan dan tidak melanggar hukum dan Ham.
          Aliran-aliran transnasional yang begitu banyak masuk ke Indonesia tentu saja perlu diawasi keberadaannya, dan diberikan pemahaman tentang ideology negara ini, sehingga tidak bertentangan dengan cita luhur bangsa ini. perlu dilakukan deradikalisasi oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar masyarakat tidak cepat tersulut dengan kelompok agama yang mengganggu ketertiban di masyarakat. kemudian para tokoh agama juga dalam menyebarkan agamanya harus lebih moderat dan tidak dengan cara-cara kekerasan, agar wajah agama menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

No comments:

Post a Comment