Model
komunikasi politik sering juga digunakan oleh para politisi atau oleh
orang-orang yang tidak bergelut dengan dunia politik. Salah satu model politik
yang sering digunakan adalah model Linier. Dalam model ini semua pesan dari
komunikator politik dalam fungsi komunikasi semuanya dipakai. Baik sebagai
pembawa informasi, pendidikan politik, instruksi politik, dan juga dalam
hiburan. Dalam komunikasi politik model ini banyak menggunakan media massa,
media online, majalah, surat kabar, stiker, baliho. Secara tindakan sosial
weber salah satunya adalah tindakan sosial afektiv,masyarakat merespon secara
afektif atau ikatan emosional dalam melihat calon-calon penguasa dalam
menyampaikan pesan-pesan politiknya pada khalayak umum. Kemudian secara
panggung politik juga peran media-media itu sangat diperlukan oleh calon
penguasa untuk memberikan message politik kepada public. komunikasi politik
akan bisa diikuti oleh khalayak dan dipatuhi apabila penguasa udah pernah berbuat
dimasyarakat.
Komunikasi politik calon penguasa akan bisa
memberikan perubahan apabila didukung dengan realisasi dari janji-janji
pembangunan ekonomi dan politik dimasyarakat. Komunikasi politik dengan model
linier akan mempengaruhi secara umum dimasyarakat. Karena seperti dijelaskan
diatas tadi peran opini sangat mempengaruhi masyarakat. Apalagi sekarang media
udah menjamur di ranah public masyarakat. Jadi model liniear itu merupakan
bentuk komunikasi politik satu arah, sehingga tidak ada respon dari khalayak.
Walaupun tetap ada respon public, tetapi hanya dalam facebook, twitter dan
media lainnya. Kemudian ada juga dalam bentuk atau model komunikasi politik
interaksi dan transaksional. Model interaksi dan transaksional penekanannya
pada adanya dialog diranah public. sehingga bisa memberikan sebuah makna pesan
yang sama dari komunikator politik. Dalam komunikator politik peran politisi,
professional, aktivis, tokoh masyarakat, elite birokrasi sangat mewarnai dalam
penyampaian pesan-pesan politik dimasyarakat. Politisi yang menduduki jabatan
politisi didaerah baik anggota dewan maupun bupati atau walikota harus bisa
menyampaikan komunikasi politiknya dengan terbuka kepada masyarakat. Biar
masyarakat semakin tahu tentang keberhasilan program-program pembangunan. Sebab
apabila tersumbat komunikasi politik terhadap public tentu saja akan terjadi
alienasi atau keterasingan antara penguasa dengan public. apalagi dalam ranah
demokrasi electoral sekarang ini, setiap lima tahun sekali calon kepala daerah
mendatangi msayarakat untuk minta legitimasi kepada rakyatnya. Setelah
diberikan mandat oleh rakyat atau masyarakat didaerah, tidak komunikatif
terhadap program-program apa saja yang sudah terealisasi dan program apa saja
yang belum. Penguasa dalam melakukan komunikasi politik dimasyarakat haruslah
jujur dan jangan sampai melakukan pembohongan public. Karena akan merugikan
penguasa tersebut dan tentu saja trust atau kepercayaan public akan menurun.
Dikalangan professional juga dalam
melakukan komunikasi politik tentu saja harus mengedepankan suatu hal
kebenaran, jangan sampai merusak tatanan sosial dimasyarakat. Misalnya
berkenaan dengan hasil pilkada oleh lingkararan survey yang ada di Negara ini.
kemaren pernah kita lihat pengalaman bagaimana masyarakat terbelah akibat
adanya dua hasil survey yang memenangkan masing-masing calon presiden. Tentu
saja ini merupakan preseden yang buruk dikalangan dunia professional. Apalagi
menyangkut masalah kedisiplinan ilmu, harus tetap mengedepankan nilai-nilai
empirisme secara ilmiah. Jangan sampai dicederai oleh kepentingan politik yang
membuat kebenaran disembunyikan.
Kemudian para aktivis juga masuk dalam
ranah civil society secara idealisme melakukan advokasi sosial dimasyarakat
dengan melakukan komunikasi politik dengan cara meyakinkan masyarakat. Para
aktivis harus benar-benar sebagai agen sosil pembaharu didalam masyarakat.
Apalagi perkawinan kepentingan antara konglemerat dengan birokrasi menyebabkan
kerugian dikalangan masyarakat. Gusur-menggusur hari-hari terjadi dimasyarakat.
Para aktivis harus meyakinkan masyarakat, bahwa mereka siap membela kaum
masyarakat yang lemah, tentu saja dengan cara-cara yang rasional dan tidak
melanggar hokum yang ada. Sehingga peran aktivis bisa mempengaruhi masyarakat,
Karena gaya komunikasi politik yang bisa melakukan persuasi terhadap
masyarakat. Kemudian tokoh msyarakat juga merupakan komunikator politik
ditengah-tengah masyarakat. Apalagi masyarakat didaerah. secara tindakan sosial
weberian, tindakan tradisional sering dilakukan oleh para calon penguasa untuk
minta dukungan tokoh masyarakat, biar mendapat pengaruh politik dimasyarakat.
Karena biasanya masyarakat bertanya kepada tokoh masyarakat tentang apa saja,
karena dipandang tokoh masyarakat mengetahu apa saja, apalagi masalah politik.
Kemudian elit birokrasi juga harus
menjadi komunikator politik di wilayah public, karena dibutuhkan keterbukaannya
dalam memberikan pencerahan tentang proses pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah. Misalnya dinas perdagangan atau dinas lainnya, harus memberikan
informasi kepada media tentang isyu-isyu apa saja yang berkenaan dengan
masyarakat hari ini. oleh Karena itulah pejabat public atau elit birokrasi
tidak boleh pelit dalam informasi tentang kemajuan pembangunan didaerah.
apalagi dengan para wartawan yang sehari-hari meliput berita didaerah. karena
kita juga harus menghargai kerja para wartawan yang memberiktakan
masalah-masalah apa saja yang terjadi didaerah dan progress report apa saja
dalam pembangunan serta problematiknya.
Warung kopi sebagai tempat-tempat
penyambung lidah dimasyarakat ternyata sangat strategis sekali didaerah. oleh
karena itulah menurut habermas dalam ruang public menjadi tempat bebas orang
untuk melakukan proses pengaruh-mempengaruhi dalam ranah kedai kopi. Kedai kopi
sudah merupakan tempat yang sangat asyik sekali bagi para orang-orang yang
konkow, hanya untuk mendapat informasi. Informasi itu dimulai dengan isyu
tentang daerah, politik dan tentang ekonomi atau bagi-bagi proyek juga tentang
rotasi-rotasi jabatan semua informasi itu ada. Sehingga peran kedai kopi sangat
strategis sebagai penyambung lidah informasi dari para komunikator politik
didaerah.
No comments:
Post a Comment